Jum'at, 22/11/2024 15:15 WIB

Legislator PDIP Minta KKB Pembunuh Supir Truk di Yahukimo Ditindak Tegas

Kalau mereka (KKB) memancing ya sikat gitu lho, harus diabisin bener, jangan berpikir HAM. KKB itu kan nggak mengenal hak asasi manusia, ya kita juga jangan mengenal hak asasi manusia.

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan murka atas aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membunuh sopir truk dan membakar truk korban di Yahukimo, Papua Pegunungan.

Dia menegaskan, para KKB tersebut harus ditindak tegas.

“Kalau mereka (KKB) memancing ya sikat gitu lho, harus diabisin bener, jangan berpikir HAM. KKB itu kan nggak mengenal hak asasi manusia, ya kita juga jangan mengenal hak asasi manusia,” kata Trimedya dalam keterangan resminya dikutip Jumat (2/8).

Trimedya merasa prihatin atas kejadian kekejaman KKB di Papua yang terus berulang dan meminta TNI-Polri untuk tidak lengah.

“Mereka (TNI-Polri) juga harus selalu melakukan patroli-patroli dan operasi intelijen secara berkala. Jangan sampai, di tengah merekanya lengah, padahal KKB memampatkan situasi sekecil apapun. KKB itu merasa kita nih lagi sibuk peringatan 17 Agustus, termasuk TNI-Polri ya dianggap di situ lengahnya, dia melakukan kekerasan,” kata dia.

Trimedya menilai KKB yang juga disebut Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan teror-teror untuk mencari simpati dunia internasional tentang Papua. Oleh karena itu, menurutnya, KKB melakukan kekerasan agar dibalas oleh TNI-Polri.

“Mereka terus mencari simpati internasional supaya isu Papua tetap menjadi isu internasional dan mereka punya kampanye. Nah mungkin juga mereka memancing supaya ada tindakan kekerasan dari TNI-Polri, sehingga itu dikapitalisir sama mereka,” ujarnya.

Dia setuju jika pemerintah Indonesia melalui TNI-Polri bersikap keras terhadap KKB. Menurutnya, jangan sampai ada asumsi bahwa kejadian di Papua itu dipelihara, sehingga tidak pernah tuntas.

“Anggarannya jalan, kemudian bisa membuat kecemasan terus bagi kalangan pengusaha. Nah kalau pengusaha cemas kan minta perlindungan, nah minta perlindungan di situ rezeki. (KKB) Harus disikat, yang paling penting jangan dipelihara,” tegas Politikus PDIP ini.

Sebelumnya, KKB Pok KKB Kodap XVI Yahukimo membunuh sopir truk bernama Abdul Muzakir, 29. Para pelaku turut membakar mobil truk korban di pinggir jalan.

Pembunuhan itu terjadi di ruas jalan Kampung Massi, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pukul 12.20 WIT, Rabu, 31 Juli 2024. Korban tewas dengan luka sayatan di sekujur tubuh.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi III PDIP Trimedya Panjaitan pembunuhan KKB Papua




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :